Dahulu kita pernah mengikat simpul yang kuat di sini… ketika itu kita memulai semuanya dari awal… tahukah antum akhi, betapa mengharu biru hati dan jiwa ana, ketika menerima uluran tangan antum dalam da’wah… ketika ana berpanas-panas pulang kuliah dari Ciputat menuju Riyadhus Shalihin… ketika semua lelah, kantuk, letih, hilang saat melihat semangat da’wah yang menyala-nyala, dari mata antum yang berbinar oleh cahaya iman, ketika melihat tawa antum yang begitu lepas, ketika mendengar suara fals antum saat latihan nasyid… ketika antum hampir saja bertengkar, ketika mendengar tangis antum yang begitu menyayat… ketika ana menyediakan seluruh waktu ana untuk antum… ketika ana mendengarkan keluh dan kesah antum… waktu itu adalah masa yang indah, ketika kita begitu takut akan kematian, ketika kita begitu merindukan surga, ketika airmata begitu deras mengalir… saat kita takut kepada huru-hara Yaumil Mahsyar… saat kita Shalat Tahajjud bersama, saat kita bermuhasabah,