Langsung ke konten utama

Muhasabah (Selfishing Searching)



Dahulu kita pernah mengikat simpul yang kuat di sini…
ketika itu kita memulai semuanya dari awal…
tahukah antum akhi,
betapa mengharu biru hati dan jiwa ana,
ketika menerima uluran tangan antum dalam da’wah…

ketika ana berpanas-panas pulang kuliah dari Ciputat menuju Riyadhus Shalihin…
ketika semua lelah, kantuk, letih, hilang
saat melihat semangat da’wah yang menyala-nyala,
dari mata antum yang berbinar oleh cahaya iman,
ketika melihat tawa antum yang begitu lepas,

ketika mendengar suara fals antum saat latihan nasyid…
ketika antum hampir saja bertengkar,
ketika mendengar tangis antum yang begitu menyayat…
ketika ana menyediakan seluruh waktu ana untuk antum…
ketika ana mendengarkan keluh dan kesah antum…

waktu itu adalah masa yang indah,
ketika kita begitu takut akan kematian,
ketika kita begitu merindukan surga,
ketika airmata begitu deras mengalir…
saat kita takut kepada huru-hara Yaumil Mahsyar…
saat kita Shalat Tahajjud bersama,
saat kita bermuhasabah,
ketika hari-hari penuh canda,
ketika kita begitu merindukan Tuhan kita…

ingat!!
Ingatlah semuanya akhi…
Saat itulah antum ber’azzam, untuk tetap istiqamah,
Sampai mati…
Waktu itu antum masih remaja, anak SMK…

Namun kini,
Kemanakah perginya iman itu…
Kemanakah ketentraman hati itu…
Dimanakah kini airmata yang mampu memadamkan api neraka?
Sesungguhnya ana larut dalam kenangan masa lalu…
Entah bagaimana ana harus menjelaskan betapa khawatir ana memikirkan masa depan antum…
Entah bagaimana lagi ana harus meyakinkan antum untuk kembali dalam kafilah ini…
bahwa akhirat itu lebih baik dari semua keni’matan dunia yang kini membuai kita…
entah bagaimana ana harus menjelaskan pada antum,
bahwa ana selalu mencintai antum karena Allah….

Akhi,
Sampai kapanpun, ana adalah murabbi antum…

Postingan populer dari blog ini

Seseorang Bayar Zakat di Lembaga Ini. Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi dengan Uangnya!

Membayar zakat merupakan hal yang seringkali kita lakukan sebagai umat Muslim terutama dibulan suci Ramadhan. Tentu sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah serta Rasul kita perlu memahami penting dan dampaknya membayar zakat bagi kehidupan kita. Zakat sendiri merupakan konsep penting dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat memliki peran yang sangat penting dalam keuangan muslim baik secara pribadi maupun umat. Ketika seseorang membayar zakat atas harta pada umumnya dilakukan karena harta yang telah Ia miliki selama setahun dan telah mencapai batas / haul untuk menunaikan zakat. Hukum untuk membayar zakat adalah wajib / fardhu’ain bagi yang mampu. Tidak ada paksaan membayar zakat bagi yang belum mampu, dalam hal ini yang dimaksud adalah zakat maal. Sedangkan untuk zakat fitrah setiap umat muslim wajib membayar zakat sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Zakat fitrah yang dilakukan setahun sekali selama bulan Ramad

Kembalikan nilai-nilai Asramaku seperti dulu…

Asslamualaikum wr wb,, Kembali lagi kita mengingat masa, masa dimana semua terasa susah. Hidup ini menjadi beban yang sangat berat untuk dipikul, untuk dihadapi, bahkan untuk menatap matahari menyongsong pagi pun terasa menyakitkan. Banyak orang berkata, tenang kawan hidup ini berputar adakalanya kita di atas adakalanya kita dibawah mengingatkanku, dia memberikan sepotong ilmu untuk ku bawa hidup. Lalu ada yang berkata ngapain di ambil susah? gitu aja rempong !, hatiku tersentak mendengar kata-kata yang selama ini rasanya belum pernah aku dengarkan. Terasa begitu cepat waktu berlalu, aku sebelumnya merasa bahwa aku dikelilingi oleh orang-orang yang kerjanya hanya berkeluh kesah, mendapati hidup ini sebatas permainan dimuka saja, mendapati hidup ini adalah kesenangan abadi, bahkan mendapati tujuan hidup ini adalah uang. Sempat aku terfikir untuk berhenti mengejar matahari, mengejar impianku, mengubur semua yang tak mau kuhadapi, mencari jalan pintas untuk kesenangan duniawi!!!T