Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label SD

Perubahan Mapel SD

Srie,  - Meski draft kurikulum baru tahun 2013 sudah dipublish, namun masih ada juga di antara rekan guru atau unsur masyarakat lainnya yang masih bertanya-tanya mengenai hal tersebut. Umumnya, mereka bertanya secara khusus mengenai rencana perubahan mata pelajaran (mapel) di tingkat SD, SMP atau SMA/SMK. Apa sajakah yang berubah? Untuk struktur kurikulum SD, terdapat dua alternatif, terutama berkaitan dengaan mapel IPA dan IPS. Alternatif 1, mapel IPA dan IPS ditiadakan sama sekali, namun isi materinya diintegrasikan dengan mapel lainnya seperti Bahasa Indonesia atau PPKN. Alternatif 2, mapel IPA dan IPS diadakan hanya pada kelas 5 dan 6. Untuk struktur kurikulum SMP, perubahan yang paling menonjol adalah dihapuskannya mapel TIK sebagai bagian dari mapel inti (Kelompok A). Mapel baru yang muncul adalah Prakarya yang digolongkan sebagai muatan lokal (kelompok B) bersama mapel Seni Budaya dan Penjas-orkes.  Sementara itu, struktur kurikulum SMA hampir ti

Uji Publik Cuma Formalitas, Nasib Kurikulum Baru Sama Dengan KTSP

AKARTA--MICOM:   Uji publik perubahan kurikulum 2013 yang akan digelar di sejumlah kota besar dan provinsi diharapkan bukan sekadar formalitas.   "Ya kita berharap uji publik ini bukan formalitas saja yang harus ditempuh Kemendikbud. Namun saya melihat ini hanya sopan santun kementerian," cetus pakar pendidikan Utomo Dananjaya kepada Media Indonesia, Kamis (29/11), saat diminta tanggapannya tentang uji publik kurikulum yang mulai digelar.   Guru Besar Universitas Paramadina ini mengaku pesimis terhadap kurikulum baru tersebut. Menurutnya kurikulum 2013 akan sama nasibnya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006. Ia menilai KTSP saja banyak yang belum dilaksanakan tingkat direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah.   "Jadi bagaiman mau mengubah kurikulum baru bila KTSP 2006 saja belum banyak dilaksanakan. Lagipula banyak guru tidak tahu.   Jadi saya khawatir kurikulum baru ini akan sama nasibnya dengan kurikulum 2006," cetusnya.  

Kurikulum 2013 SMP hanya 10 ; dan TIK dihilangkan!

Desas desus adanya perubahan kurikulum untuk tahun pelajaran 2013/2014 terjawab sudah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan hasil pembahasan tentang kurikulum baru. Masalah ini sebenarnya bukan masalah baru, namun langkah ini menurut penulis sendiri dinilai kurang bijak dan masih perlu ditiinjau kembali, lantas bagaimana nasibnya lulusan jurusan pendidikan ilmu komputer tiap tahunnya yang semakin kesini semakin banyak. Lantas bagaiamana proyeksi nya?apakah hanya sebagai trainer?semua orang juga bisa menjadi trainer, kita kuliah selama 4 tahun namun proyeksinya tidak jelas, lantas jika kurikulum ini berhasil apa akan diterapkan ke tingkat SMA? Luar biasa sekali, astghfirullah... Pada jenjang SMP menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M.Nuh untuk pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dihilangkan. TIK diintegrasikan di semua mata pelajaran, sehingga tidak ada pelajaran khusus untuk TIK. Berikut be

M Nuh: Ganti Menteri Ganti Kurikulum Ada Benarnya, Untuk Hadapi Perubahan Dunia

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pengembangan kurikulum 2013 sebagai jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia hadapi perubahan dunia.  "Pengembangan dan perubahan kurikulum ini adalah sesuatu yang lazim saja untuk menciptakan anak didik yang kompeten dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Nuh saat menyampaikan materi uji publik pengembangan kurikulum 2013 di Jakarta, Kamis.  Hadir dalam acara itu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim, Kepala Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro, tokoh pendidikan serta kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia.  Dikatakan Mendikbud, pengembangan kurikulum 2013 sudah melalui proses panjang dan ditelaah sehingga saatnya disampaikan ke publik agar dapat bisa memberi pandangan lebih sempurna.  Diakui Nuh, adanya pendapat gani menteri ganti kurikulum memang ada benarnya karena memang dunia terus mengalami kemajuan, sehingga perlu ada per