Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Integrasi

Uji Publik Cuma Formalitas, Nasib Kurikulum Baru Sama Dengan KTSP

AKARTA--MICOM:   Uji publik perubahan kurikulum 2013 yang akan digelar di sejumlah kota besar dan provinsi diharapkan bukan sekadar formalitas.   "Ya kita berharap uji publik ini bukan formalitas saja yang harus ditempuh Kemendikbud. Namun saya melihat ini hanya sopan santun kementerian," cetus pakar pendidikan Utomo Dananjaya kepada Media Indonesia, Kamis (29/11), saat diminta tanggapannya tentang uji publik kurikulum yang mulai digelar.   Guru Besar Universitas Paramadina ini mengaku pesimis terhadap kurikulum baru tersebut. Menurutnya kurikulum 2013 akan sama nasibnya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006. Ia menilai KTSP saja banyak yang belum dilaksanakan tingkat direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah.   "Jadi bagaiman mau mengubah kurikulum baru bila KTSP 2006 saja belum banyak dilaksanakan. Lagipula banyak guru tidak tahu.   Jadi saya khawatir kurikulum baru ini akan sama nasibnya dengan kurikulum 2006," cetusnya.  

M Nuh: Ganti Menteri Ganti Kurikulum Ada Benarnya, Untuk Hadapi Perubahan Dunia

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pengembangan kurikulum 2013 sebagai jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia hadapi perubahan dunia.  "Pengembangan dan perubahan kurikulum ini adalah sesuatu yang lazim saja untuk menciptakan anak didik yang kompeten dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Nuh saat menyampaikan materi uji publik pengembangan kurikulum 2013 di Jakarta, Kamis.  Hadir dalam acara itu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim, Kepala Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro, tokoh pendidikan serta kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia.  Dikatakan Mendikbud, pengembangan kurikulum 2013 sudah melalui proses panjang dan ditelaah sehingga saatnya disampaikan ke publik agar dapat bisa memberi pandangan lebih sempurna.  Diakui Nuh, adanya pendapat gani menteri ganti kurikulum memang ada benarnya karena memang dunia terus mengalami kemajuan, sehingga perlu ada per