Setelah mundur beberapa langkah selama 2 tahun untuk berani mengambil resiko mendaftar beasiswa ini di tahun 2017 ini sy kuatkan niat. Bukan karena tidak mau mendaftar, tapi memang sulit dibedakan antara 'kemampuan' hebat atau 'kemauan' kuat.
.
Selama 2 tahun yang lalu hasil TOEFL saya tidak sesuai harapan untuk melanjutkan studi keluar negri.
Selama 2 tahun sulit bagi saya untuk berdamai dengan diri saya sendiri yang 'kekeuh' untuk tetap keluar negri.
Selama 2 tahun waktu berlalu begitu cepatnya, hingga tak terasa beberapa sahabat mendewasa begitu cepatnya.
Dan sekali lagi selama 2 tahun adalah sebuah dimensi imajinasi untuk beres dengan diri sendiri.
.
Karena pada akhirnya setelah dua tahun pun Allah takdirkan diri ini tuk membeli takdir yang selama dua tahun sebelumnya tak berani tuk dilihat apalagi tuk diperjuangkan.
Justru setelah dua tahun itu diri ini diberi kekuatan untuk mengambil '2 keputusan yang besar itu'.
.
Takdir 300k!
.
Yap, harga 300k bagi sebagian orang merupakan jumlah yang kecil dan mungkin habis dalam hitungan detik dalam kehidupan mereka.
Tapi apa kau tahu? Ada mereka yang dengan 300k menjelma menjadi hal yang dapat melangsungkan kehidupan mereka dimana seolah dunia berhenti berputar.
Dan bisa jadi 300k adalah harga ikhtiar untuk membeli takdir dimana Allah telah menyiapkan masa depan terbaik bagi mereka yang mau berkorban.
.
Pada awalnya sempat pesimis karena 'ketidakmauan' untuk mengurus semua aplikasi beasiswa di awal menjadikan saya harus mengirimkan berkas di hari terakhir.
Dimana saya baru tiba dari luar kota dan berkas yang saya kira 'remeh' itu belum saja selesai dibuat.
Masih hangat dalam pikiran pagi itu saya bergegas untuk berangkat ke RS pemerintah setempat untuk membuat surat keterangan.
Pendek pikiran saya sempat mundur melihat mimpi saya harus diperjuangkan dengan angka menawan '300k'.
Karena bagi saya 300k berarti kehidupan sebulan akan ditekan mati-matian.
.
Entah darimana suara itu hadir mengisi pikiran dan menenangkan hati yang tak nyaman.
Selama hampir 4 jam stand by di RS yang banyak sekali orang membutuhkan 300k lebih dari yang saya bayangkan.
Sekali lagi suara bijak itu datang.
.
Sekali lagi kalau bukan karena mimpi besar itu, mungkin orang macem saya ini sudah mati sebelum waktunya. - orang lewat
.
Harapan dengan 300k bahwa kehadiran saya dapat memberi kebermanfaatan lebih.
Impian yang sejatinya tak laik untuk disebut sebuah rentetan angka.
Takdir yang semoga Allah meridhoi peran saya di dunia yang fana ini.
.
Dengan keringat dingin segera saya tancap gas untuk membuka website dimana mimpi akan 'dikirimkan'.
Dikirim untuk dipertimbangkan apakah mimpi ini pantas atau tidak dilanjutkan.
Selama hampir 5 jam sempat sesak dada karena tak dapat mengakses alamat web bersangkutan.
Namun disaat raga mulai lelah dan hati telah pasrah.
Disaat itu benarlah pertolongan Allah begitu terasa nyata.
.
Hingga dihari ini sebuah langkah sudah berjalan.
Karena perjalanan 1000Km pun selalu dimulai dengan sebuah langkah pertama.
.
@lpdp_ri
.
#onestepcloser #lpdp #beasiswa#scholarship #master #sbm #itb #2017#firststep