Mahasiswa pada dasarnya merupakan salah satu komponen yang
tak terpisahkan dari masyarakat terutama di bangsa ini. Ribuan mahasiswa
mendaftar setiap tahunnya, hanya ratusan yang diterima dengan catatan bahwa jika
seorang mahasiswa tidak dapat beraktivitas dengan baik di kampus berarti telah
mendzalimi ratusan kepala keluarga lainnya yang tidak dapat mengkuliahkan
anaknya karena kalah bersaing. Artinya bangsa ini kurang lebih bergantung pada
mahasiswa-mahasiswa yang lolos itu.
Setidaknya ada tiga peran penting yang
dimiliki oleh setiap individu mahasiswa, yang pertama adalah agent of change kata ini sering kali
terngiang-ngian dalam telingan kita ketika mendengar peristiwa tahun 1998.
Selanjutnya adalah iron stock merupakan
jiwa pembaharu di dalam masyarakat dengan salah satunya menjadi bagian dari
masyarakat nantinya. Dan terakhir adalah society
control merupakan peran yang menjadikan seorang mahasiswa harus dapat
memahami dengan baik untuk menjadi seorang yang solutif.
Melihat peran-peran yang dimilki seorang mahasiswa, haruslah
ada suatu tindakan nyata untuk membangun negri ini. Menurut penelitian kegiatan
entrepreneurship di Indonesia ini
masih di bawah angka 1%, dan itu masih tergolong minim namun mencukupi jika
saja dapat ditingkatkan hingga mencapai angka 2% saja dalam berenterpreneurship
pendapatan bangsa ini akan maksimal dan kemakmuran akan tercapai. Melihat data
statistik tersebut tentu menjadi renungan sendiri bagi seorang mahasiwa untuk
dapat memulai menanamkan jiwa enterpeneurship dalam dirinya. Sesuai dengan tiga
peran pokok sebagai mahasiswa, haruslah mahasiswa sadar akan fungsinya untuk
tidak hanya mensejahterakan dirinya sendiri setelah lulus kuliah, namun ada
beban moral untuk menyejahterakan bangsa ini. Saya menyebutnya dengan “responsibilitas tingkat tinggi”. Dalam
hal ini ada beberapa hal yang dapat diperhatikan seorang mahasiswa ketika mau
memulai untuk ber-enterpreneurship, yaitu:
Komitmen
Kenapa saya letakan disini karena ini
merupakan hal yang sangat fundamental ketika kita mau melakukan sesuatu. Ketika
kita memiliki niat yang kuat dan alas an besar ketika menemui rintangan akan
dapat dengan mudah kita lewati.
Memiliki
Mimpi
Mimpi merupakan hal yang tidak dapat
kita pisahkan dari kehidupan, sejatinya setiap saat kita pasti bermimpi untuk
dapat selalu maju kedepan dan lebih baik dari sebelumnya. Hal ini menjadi acuan
bagi mahasiswa untuk bermimpi menyejahterakan bangsa ini.
Survey
Lapangan
Langkah ini harus dapat kita lakukan
dengan baik, kita harus mencermati produk apa yang akan kita buat, dan apa daya
tarik serta manfaatnya bagi masyarakat. Serta segmen konsumen yang akan menjadi
target produk kita.
Buat
Rencana
Rencana haruslah dilakuakan dengan
benar-benar detail, sehingga tidak ada satu langkah pun yang kita lewati ketika
akan mulai berbisnis. Haruslah ada lebih dari satu rencana yang kita buat untuk
kelangsungan bisnis tersebut.
Tertib
Anggaran
Merupakan hal yang kebanyakan seorang
entrepreneurship lupa untuk evaluasi, terutama seorang mahasiswa yang tidak
terbiasa untuk mengatur arus keuangan, dalam hal ini harus benar-benar
terpisah, mana uang modal, mana uang pribadi, mana uang hasil, dan mana uang
yang akan menjadi bahan pengembangan produk.
Sekian mengenai penanaman jiwa entrepreneurship pada
mahasiswa, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi seluruh jiwa di bangsa
ini.
Bangsa yang besar bukan hanya sekedar bendera yang berkibar atau tentang suara yang lantang. Lebih dari itu . . . - luckirachman