Langsung ke konten utama

Interpolasi Polinom



  • Pengertian Interpolasi- Interpolasi Polinomial
Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Dalam kehidupan sehari- hari ,interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan suatu fungsi dimana fungsi tersebut tidak terdefinisi dengan suatu formula, tetapi didefinisikan hanya dengan data- data atau table yang tersedia.
Ada berbagai macam interpolasi berdasarkan fungsinya, di antaranya adalah interpolasi linier, interpolasi kuadrat, dan interpolasi polinomial. Dengan berbagai macam metode antara lain metode Neton dan metode Lagrange , namun disini kita akan membahas dengan metode Newton.
Terdapat perbedaan antara Interpolasi dengan Ekstrapolasi. Berikut penjelasannya agar dapat dipahami
  • Interpolasi Polinomial (Polinom)
Adalah sebuah metode untuk menaksir (mengestimasi) nilai di antara titik- titik data yang tepat. Persamaan polinomial adalah persamaan aljabar yang hanya mengandung jumlah dari variabel x berpangkat bilangan bulat (integer). Bentuk umum persamaan polinomial order adalah:
                        (x) = a0 + a1 x + a2 x2 + … + an xn                                                                           (1.1)
dengan a0, a1a2, …, an adalah parameter yang akan dicari berdasarkan titik data, n adalah derajat (order) dari persamaan polinomial, dan x adalah variabel bebas. Untuk (n + 1) titik data, hanya terdapat satu atau kurang polinomial order n yang melalui semua titik. Misalnya, hanya ada satu garis lurus (polinomial order 1) yang menghubungkan dua titik (interpolasi linier) gambar 1.a, demikian juga tiga buah titik dapat dihubungkan oleh fungsi parabola (interpolasi kuadrat) gambar 1.b,  sedang untuk 4 titik(interpolasi kubik) gambar 1.c.
Interpolasi polinom terdiri atas penetuan polinom unik orde ke-n yang cocok dengan n+1 titik data. Walaupun terdapat satu, dan hanya satu, polinom orde ke-n yang cock dengan n+1 titik, terdapat beragam bentuk matematik untuk pengungkapan polinom tersebut.
  • Bentuk Umum Interpolasi Polinomial
Prosedur seperti dijelaskan diatas dapat digunakan untuk membentuk polinomial order ndari (n + 1) titik data. Bentuk umum polinomial order n adalah:
                  fn(x) = bo + b1(x – x0) + … + bn(x – x0)(x – x1) ... (x – xn – 1)                                     (1.7)
Seperti yang dilakukan interpolasi linier dan kuadrat, titik-titik data dapat dilakukan dengan evaluasi koefisien b0b1, ..., bn. Untuk polinomial order n, diperlukan (n + 1) titik data x0, x1, x2, ..., xn. Dengan menggunakan titik-titik data tersebut, maka persamaan berikut digunakan untuk mengevaluasi koefisien b0b1, ...,bn.                                                                                                       
                  b0 = f (x0)                                                                                                                    (1.8)
                  b1 = f [x1, x0]                                                                                                               (1.9)
                  b2 = f [x2x1, x0]                                                                                                          (1.10) 
                  bn = f [xnxn – 1, ..., x2x1, x0]                                                                                      (1.11)
Dengan definisi fungsi berkurung ([….]) adalah pembagian beda hingga.
Misalnya, pembagian beda hingga pertama adalah:
                  f [xi, xj] =                                                                                              (1.12)
Pembagian beda hingga kedua adalah:
                  f [xi, xj, xk] =                                                                                (1.13)
Pembagian beda hingga ke n adalah:
                  f [xnxn – 1, ..., x2x1, x0] =                          (1.14)
Bentuk pembagian beda hingga tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi koefisien-koefisien dalam persamaan (1.8) sampai persamaan (1.11) yang kemudian disubstitusikan ke dalam persamaan (1.7) untuk mendapatkan interpolasi polinomial order n.
                  fn(x) = f (x0) + f [x1x0](x – x0) + f [x2x1x0](x – x0)(x – x1) + … +  
                             f [xnxn – 1, ..., x2x1, x0](x – x0)(x – x1) … (x – xn – 1)                                      (1.15)
Persamaan (1.12) sampai persamaan (1.14) adalah berurutan, artinya pembagian beda yang lebih tinggi terdiri dari pembagian beda hingga yang lebih rendah, secara skematis bentuk yang berurutan tersebut ditunjukkan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Langkah skematis pembagian beda hingga
Contoh soal  :
Cari nilai y untuk titik x=3 yang berada diantara titik-titik (3.2,22), (2.7,17.8), (1,14.2), (4.8,38.3) dan (5.6,51.7)
 
  Sehingga, diperoleh :
a = -0.5275
b = 6.4952
c = -16.117
d = 24.3499
sehingga persamaan polinomialnya adalah
 
Untuk x = 3 didapatkan nilai y = 20.212
Jadi grafik tersebut diatas diperoleh titik baru yaitu (3,20.212)

Postingan populer dari blog ini

Seseorang Bayar Zakat di Lembaga Ini. Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi dengan Uangnya!

Membayar zakat merupakan hal yang seringkali kita lakukan sebagai umat Muslim terutama dibulan suci Ramadhan. Tentu sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah serta Rasul kita perlu memahami penting dan dampaknya membayar zakat bagi kehidupan kita. Zakat sendiri merupakan konsep penting dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat memliki peran yang sangat penting dalam keuangan muslim baik secara pribadi maupun umat. Ketika seseorang membayar zakat atas harta pada umumnya dilakukan karena harta yang telah Ia miliki selama setahun dan telah mencapai batas / haul untuk menunaikan zakat. Hukum untuk membayar zakat adalah wajib / fardhu’ain bagi yang mampu. Tidak ada paksaan membayar zakat bagi yang belum mampu, dalam hal ini yang dimaksud adalah zakat maal. Sedangkan untuk zakat fitrah setiap umat muslim wajib membayar zakat sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Zakat fitrah yang dilakukan setahun sekali selama bulan Ramad

Revolusi Industri IV

Pada tahun 1998, Kodak memiliki 170.000 karyawan & menjual 85% dari semua kertas foto di seluruh dunia. Hanya dlm bbrp thn, model bisnis mrk menghilang & bangkrut.  Apa yang terjadi pada Kodak akan terjadi di banyak industri dalam 10 thn ke depan - dan kebanyakan orang tidak menyadarinya. Pada 1998 saat KODAK jaya kita tak pernah berfikir bahwa 3 tahun kemudian (2001) kita tak lagi membutuhkan film kertas lg bila ingin memotret  Kamera digital diciptakan pd thn 1975. Yang pertama hanya memiliki 10.000 piksel, tetapi mengikuti *hukum Moore* yaitu hanya jaya dalam waktu yang singkat kemudian  menjadi tak berjaya lagi, ini disebut *teknologi eksponensial*.  Teknologi yang akan segera terjadi pada  *Artificial Intelligence, kesehatan, mobil otonom dan listrik, pendidikan, cetak 3D, pertanian dan pekerjaan*. Sadar atau tidak ternyata kita sudah dan akan memasuki *REVOLUSI INDUSTRI KE4* *SELAMAT DATANG DI EXPONENTIAL AGE* Apa saja perubahan besar era *REVOLUSI INDUSTRI IV

Open Recritument BEM KEMAKOM 2012

Bismillah... Panduan OPREC BEM KEMAKOM 2012/2013 ---------------TEKNIS 1.Langsung     - Menyimpan semua berkas persyaratan di paperbox(di bawah mading OPREC BEM). 2.Web     - Mensubmit semua form persyaratan ke e-mail : luckirachman@gmail.com *Video, Foto, Karya Nyata, dan Fotokopi sertifikat     - Dapat di bawa pada saat test dan wawancara berlangsung. ---------------PERSYARATAN 1.Belum pernah ikut kepengurusan :     1.Mengisi lembar pendaftaran     2.Membuat video 'ceritakan ttg diri anda'     3.Membuat karya nyata(bebas, tulis tangan, tema : 'ILKOMKU', mis : essay, portofolio, foto bercerita,dsb.)     4.Melampirkan foto 4x6 2buah     5.Mengikuti test dan wawancara     6.Fotokopi sertifikat lulus kaderisasi 2.Sudah pernah ikut kepengurusan :     1.Bersedia mengikuti test dan wawancara ---------------DEADLINE 1.Pengumpulan Berkas     - Maksimal 19 mei 2012 2.Wawancara dan Test     - 19 mei 2012, jam 10:30 @DPR GIK 3.Pengumuman     - P