Langsung ke konten utama

Trik-trik Esai untuk beasiswa ^^


Untuk mendapatkan dan terpilih sebagai penerima beasiswa, terutama untuk melanjutkan studi di luar negeri, tak cukup hanya bermodalkan "cas-cis-cus" bahasa Inggris. Ada kiat lain yang penting diperhatikan untuk memenangi kompetisi: penulisan esai! Tak jeli dalam penulisan esai, harapan bisa pupus.
1. Pastikan esai sesuai dengan tema 
Misalnya, Anda mengajukan beasiswa yang berbasis pada pelayanan komunitas atau publik. Dalam berkas lamaran, Anda dapat membuat daftar berbagai grup komunitas yang telah diikuti dan berbagai penghargaan yang berkaitan yang pernah diraih. Intinya, buatlah esai yang brilian, tetapi sarat pesan yang sesuai dengan jurusan yang Anda inginkan dan alasan yang mendasari mengapa menginginkan studi itu sebagai prioritas pertama.

2. Menjawab pertanyaan dasar 
Pernahkah Anda menanyakan sebuah pertanyaan, tetapi merasa bahwa sebenarnya ada pertanyaan mendasar yang seharusnya ditanyakan? Dalam banyak kasus, pertanyaan esai hanya batu loncatan bagi Anda untuk menjawab pertanyaan mendasar yang dimanfaatkan para juri untuk mengetahui alasan yang sesungguhnya. Misal, sebuah organisasi yang memberikan beasiswa di bidang bisnis kemungkinan akan mengajukan pertanyaan, "Mengapa Anda tertarik mempelajari bidang studi bisnis?". Sebenarnya, pertanyaan dasar yang mereka ajukan adalah "Mengapa Anda tertarik belajar di studi bisnis dan mengapa Anda merasa sebagai kandidat terbaik di bidang bisnis yang akan mendapatkan beasiswa kami?".

Dalam pertarungan memenangi beasiswa, Anda akan berkompetisi dengan kandidat yang memiliki latar belakang dan tujuan yang sama. Gunakan pertanyaan esai sebagai jalan untuk membuktikan kepada pemberi beasiswa bahwa Anda adalah orang yang paling layak menerima beasiswa. 


3. Berbagi cerita tentang diri sendiri
Selain menjelaskan alasan mengapa ingin memenangi beasiswa, penting juga untuk menceritakan sesuatu tentang diri Anda. Jelaskanlah dalam uraian singkat 500-1000 kata. Tidak perlu menjelaskan semua tentang diri Anda. Hanya ceritakan dengan fokus salah satu aspek dari diri Anda. Dengan kata lain, jangan menjelaskan semuanya.

Misalnya, jika Anda menulis keterlibatan dalam sebuah aktivitas atau organisasi, fokuskan pada salah satu pengalaman.

4. Tulisan harus menunjukkan "passion"
Anda pasti pernah menulis banyak esai. Sekarang, cobalah lebih jujur, sebagian besar topik yang Anda tulis, sering kali sesuatu yang sebenarnya tidak menjadi konsen pribadi. Dalam menulis esai beasiswa, Anda mungkin akan menulis dengan cara yang sama. Tetapi, cara ini akan mengakibatkan kegagalan fatal.

Para pemenang beasiswa umumnya menulis esai tentang apa yang mereka senangi sehingga gairah penulis akan terasa. Ingatlah, ketika Anda secara antusias menceritakan sesuatu yang disenangi, tidak membutuhkan usaha yang lebih besar karena energi itu akan terpancar dalam tulisan. Oleh karena itu, ketika memilih sebuah topik, yakinlah itu adalah sesuatu yang benar-benar Anda pedulikan selama ini dan menjadi ketertarikan tersendiri.

5. Esai harus spesifik 
Kesalahan umum dalam menulis esai adalah menggunakan pendapat umum, daripada sesuatu yang lebih spesifik. Misalnya, jangan menulis, "Pendidikan adalah kunci kesuksesan". Sebaliknya, juri beasiswa menginginkan kisah hidup Anda yang menunjukkan bagaimana pendidikan telah memengaruhi hidup Anda. Misalnya, jika Anda ingin menjadi astronot, Anda bisa menjelaskan bahwa cita-cita ini berawal dari hadiah yang diberikan ayah Anda, yaitu berupa pesawat roket. Fokuslah pada salah satu pengalaman yang membuat pembaca akan teringat tentang kisah Anda itu. 

6. Harus ada pernyataan inti
 
Pastikan esai yang Anda tulis memiliki poin yang jelas, hal yang kebanyakan jarang terlihat dalam berbagai esai mahasiswa. Harus ada ide sentral yang dipahami pembaca. Coba trik sederhana ini untuk menemukan inti dari esai Anda, "Bagaimana Anda menjelaskan esai yang ditulis dalam satu kalimat?" Jika Anda tak dapat menjabarkannya dalam satu kalimat, mungkin poin utamanya belum cukup jelas. Atau yang lebih buruk, esai Anda mungkin memang tidak memiliki tesis tertentu.

7. Tunjukkan prestasi 
Memenangi beasiswa adalah tentang bagaimana memberikan kesan dan menunjukkan kepada para pemberi beasiswa bahwa Anda adalah kandidat terbaik yang layak mereka biayai. Prestasi, aktivitas, bakat, dan berbagai penghargaan yang pernah Anda raih akan membuktikan bahwa Anda benar-benar kandidat terbaik. Gunakan esai untuk turut menjelaskannya.

Bagaimanapun juga, jangan hanya terpatok pada apa yang diminta dalam syarat pengajuan. Gunakan kesempatan untuk fokus pada prestasi yang spesifik, tempatkan pada konteks yang sesuai.

Selamat mencoba!

Postingan populer dari blog ini

Seseorang Bayar Zakat di Lembaga Ini. Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi dengan Uangnya!

Membayar zakat merupakan hal yang seringkali kita lakukan sebagai umat Muslim terutama dibulan suci Ramadhan. Tentu sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah serta Rasul kita perlu memahami penting dan dampaknya membayar zakat bagi kehidupan kita. Zakat sendiri merupakan konsep penting dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat memliki peran yang sangat penting dalam keuangan muslim baik secara pribadi maupun umat. Ketika seseorang membayar zakat atas harta pada umumnya dilakukan karena harta yang telah Ia miliki selama setahun dan telah mencapai batas / haul untuk menunaikan zakat. Hukum untuk membayar zakat adalah wajib / fardhu’ain bagi yang mampu. Tidak ada paksaan membayar zakat bagi yang belum mampu, dalam hal ini yang dimaksud adalah zakat maal. Sedangkan untuk zakat fitrah setiap umat muslim wajib membayar zakat sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Zakat fitrah yang dilakukan setahun sekali selama bulan Ramad

Kembalikan nilai-nilai Asramaku seperti dulu…

Asslamualaikum wr wb,, Kembali lagi kita mengingat masa, masa dimana semua terasa susah. Hidup ini menjadi beban yang sangat berat untuk dipikul, untuk dihadapi, bahkan untuk menatap matahari menyongsong pagi pun terasa menyakitkan. Banyak orang berkata, tenang kawan hidup ini berputar adakalanya kita di atas adakalanya kita dibawah mengingatkanku, dia memberikan sepotong ilmu untuk ku bawa hidup. Lalu ada yang berkata ngapain di ambil susah? gitu aja rempong !, hatiku tersentak mendengar kata-kata yang selama ini rasanya belum pernah aku dengarkan. Terasa begitu cepat waktu berlalu, aku sebelumnya merasa bahwa aku dikelilingi oleh orang-orang yang kerjanya hanya berkeluh kesah, mendapati hidup ini sebatas permainan dimuka saja, mendapati hidup ini adalah kesenangan abadi, bahkan mendapati tujuan hidup ini adalah uang. Sempat aku terfikir untuk berhenti mengejar matahari, mengejar impianku, mengubur semua yang tak mau kuhadapi, mencari jalan pintas untuk kesenangan duniawi!!!T