Langsung ke konten utama

Ikhwan(Laki-laki) Impian Sejati Akhwat(Wanita)

Kalau ada Akhwat(Wanita) Sejati Impian Sejati Ikhwan(Laki-laki), tentu juga ada Ikhwan Sejati impian sejati seorang Akhwat.

Paling tidak ada 60 Kriteria Ikhwan(Laki-laki) Idaman (Ideal) menurut Islam yakni Ikhwan mukmin (beriman) yang :

  1. Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
  2. Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
  3. Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
  4. Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
  5. Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
  6. Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
  7. Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
  8. Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
  9. Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);
  10. Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79. 76:26);
  11. Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
  12. Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
  13. Tidak menyekutukan Allah, dan tidak menantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
  14. Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
  15. Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
  16. Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjut untuk setiap generasi (QS.25:74-76);
  17. Senantiasa Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
  18. Senantiasa menjaga tali silaturrahmi;
  19. Senantiasa menjaga amanah yang diberikan;
  20. Senantiasa menjaga hak tetangga;
  21. Senantiasa memberi kepada yang membutuhkan;
  22. Senantiasa membalas kebaikan orang lain;
  23. Senantiasa memuliakan tamu;
  24. Memiliki sifat malu;
  25. Senantiasa menepati janji;
  26. Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul jismi);
  27. Berakhlak baik/mulia kepada sesama makhluk Allah; (Matiinul khuluqi);
  28. Senantiasa Shalat tepat pada waktunya;
  29. Senantiasa memautkan hatinya ke masjid /Cinta Shalat berjamaah di Masjid;
  30. Senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya;
  31. Sederhana dalam urusan dunia dan paling cinta pada urusan akhirat;
  32. Paling suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar;
  33. Paling berhati-hati dengan lidahnya (menjaga lidah);
  34. Senantiasa cinta pada keluarganya;
  35. Paling lambat marahnya;
  36. Senantiasa memperbanyak istighfar, berdzikir dan mengingat Allah swt dan memperbanyak Shalawat Nabi;
  37. Senantiasa suka dan ringan berzakat, infaq dan bersedekah;
  38. Senantiasa menjaga wudhu;
  39. Senantiasa menjaga Shalatnya terutama Shalat wajib;
  40. Senantiasa menjaga Shalat sunnat Tahajjud dan Shalat Dhuha;
  41. Paling cinta dan hormat pada kedua orang tuanya, terutama ibunya;
  42. Cerdas / Pikirannya intelek (Mutsaqoful fikri);
  43. Aqidahnya bersih/lurus (Saliimul ‘aqiidah);
  44. Ibadahnya benar (Shohiihul ‘ibaadah);
  45. Rendah hati (Tawadhu’);
  46. Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi);
  47. Mampu mencari nafkah (Qaadirun’alal kasbi);
  48. Senantiasa menjaga dan memelihara lidah/lisan (Hifdzul lisaan);
  49. Senantiasa istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun filhaqqi);
  50. Senantiasa menundukkan pandangan terhadap lawan jenis dan memelihara kehormatan (Goddhul bashor wahifdzul hurumat);
  51. Senantiasa lemah lembut dan suka memaafkan kesalahan orang lain (Latiifun wahubbul’afwi);
  52. Benar, jujur, berani dan tegas (Al-haq, Al-amanah-wasyaja’ah);
  53. Selalu yakin dalam tindakan yang sesuai ajaran Islam (Mutayaqqinun fil’amal);
  54. Senantiasa pandai memanfaatkan waktu (untuk dunia dan akhirat) (Hariisun’alal waqti);
  55. Sebanyak-banyaknya bermanfaat bagi orang lain (Naafi’un lighoirihi);
  56. Senantiasa menghindari perkara yang samar-samar (Ba’iidun’anisy syubuhat);
  57. Senantiasa berpikir positif dan membangun (Al-fikru wal-bina’);
  58. Senantiasa siap menolong orang yang lemah (Mutanaashirun lighoirihi);
  59. Senantiasa berani bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi kita (Asysyidda’u’alal kuffar);
  60. Senantiasa mengingat akan datangnya kematian;
Apakah anda atau suami atau (calon) suami/pasangan Anda telah memenuhi ciri-ciri pria idaman menurut Islam seperti di atas ?

Apabila sudah sebagian maka sempurnakanlah dan pertahankanlah, namun apabila belum senantiasa berusahalah untuk menyempurnakannya, karena memang Tidak ada insan yang sempurna, kecuali Rasulullah ﷺ , tapi senantiasa berusahalah menjadi yang mendekati kriteria-kriteria tersebut.

Semoga kita semua dan anak keturunan kita senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingan oleh Allah swt untuk bisa menjadi insan dan laki-laki yang baik menurut Islam dan bagi akhwat semoga diberi Allah swt atau bagi akhwat (perempuan) dapat diberikan Allah swt pasangan laki-laki mukmin yang baik menurut Islam seperti disebutkan di atas. Amiin

Wallahualam bissawab

Postingan populer dari blog ini

Seseorang Bayar Zakat di Lembaga Ini. Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi dengan Uangnya!

Membayar zakat merupakan hal yang seringkali kita lakukan sebagai umat Muslim terutama dibulan suci Ramadhan. Tentu sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah serta Rasul kita perlu memahami penting dan dampaknya membayar zakat bagi kehidupan kita. Zakat sendiri merupakan konsep penting dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat memliki peran yang sangat penting dalam keuangan muslim baik secara pribadi maupun umat. Ketika seseorang membayar zakat atas harta pada umumnya dilakukan karena harta yang telah Ia miliki selama setahun dan telah mencapai batas / haul untuk menunaikan zakat. Hukum untuk membayar zakat adalah wajib / fardhu’ain bagi yang mampu. Tidak ada paksaan membayar zakat bagi yang belum mampu, dalam hal ini yang dimaksud adalah zakat maal. Sedangkan untuk zakat fitrah setiap umat muslim wajib membayar zakat sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Zakat fitrah yang dilakukan setahun sekali selama bulan Ramad

Kembalikan nilai-nilai Asramaku seperti dulu…

Asslamualaikum wr wb,, Kembali lagi kita mengingat masa, masa dimana semua terasa susah. Hidup ini menjadi beban yang sangat berat untuk dipikul, untuk dihadapi, bahkan untuk menatap matahari menyongsong pagi pun terasa menyakitkan. Banyak orang berkata, tenang kawan hidup ini berputar adakalanya kita di atas adakalanya kita dibawah mengingatkanku, dia memberikan sepotong ilmu untuk ku bawa hidup. Lalu ada yang berkata ngapain di ambil susah? gitu aja rempong !, hatiku tersentak mendengar kata-kata yang selama ini rasanya belum pernah aku dengarkan. Terasa begitu cepat waktu berlalu, aku sebelumnya merasa bahwa aku dikelilingi oleh orang-orang yang kerjanya hanya berkeluh kesah, mendapati hidup ini sebatas permainan dimuka saja, mendapati hidup ini adalah kesenangan abadi, bahkan mendapati tujuan hidup ini adalah uang. Sempat aku terfikir untuk berhenti mengejar matahari, mengejar impianku, mengubur semua yang tak mau kuhadapi, mencari jalan pintas untuk kesenangan duniawi!!!T