Langsung ke konten utama

Energi Untuk Rakyat

Energi untuk rakyat merupakan salah satu tata bahasa cara pandang dari penulis yang menyiratkan bahwa rakyat itu butuh recharge energi untuk tetap hidup dalam keadaan aman, damai, dan sejahtera. Energi disini pun sangat banyak perumpaannya, namun yang dimaksud penulis adalah energi yang terus ada dengan idealisnya, yang senantiasa memperjuangkan hak-hak rakyatnya dan ada di barisan depan untuk berdiskusi/musyawarah demi mencapai keadilan yang sebenar-benarnya keadilan.

Energi yang dimaksud adalah “pemuda”, kenapa harus pemuda?Karena jikalau bukan mereka penerus bangsa ini, siapa lagi?Untuk itu hal yang kita sebut regenerasi itu perlu untuk kelangsungan hidup bangsa ini. Tongkat estafet pun harus segera disiapkan, agar tak ada yang terlupakan dan janganlah diberikan berikan tongkat estafet yang telah rusak, kotor, atau pun potong yang artinya bangsa ini harus siap menerima detik-detik akhir kehancuran oleh pemudanya sendiri.

Energi pemuda merupakan energi yang paling baik untuk diolah, dimanfaatkan untuk menjadi karya-karya luar biasa dalam kontribusi membangun bangsa ini. Dimana pada saat usia pemuda seperti itu ide-ide, passion, dan semangat ikhlas membantu adalah sangat tinggi. Maka dari itu sebagai rakyat yang sadar akan hal itu, sebaiknya ikut dalam proses regenerasi itu sendiri baik dalam pendidikan yang dilangsungkan di lingkungan keluarga mau pun membuat sebuah sistem dari regenerasi pemuda demi mencapai hasil optimal dari sistem tersebut yang nantinya menjadi sebuah feedback yang disebut sebagai aset besar bagi bangsa ini.

Bagaimanapun juga eksistensi pemuda sangat dibutuhkan saat ini, negri ini membutuhkan sebuah teladan dan sangat berpengaruh bagi kehidupan bangsa ini. Maka dari itu ini sebaiknya tidaklah dijadikan sebuah wacana saja untuk pembangunan daripada source pemuda ini. Sebenarnya pemuda saat ini pun sudah luar biasa meledak-ledak dengan ide-ide kreatifnya demi pembangunan bangsa ini, hanya saja alur daripada pelaksanaannya (birokrasi) seringkali menyusahkan juga kurangnya dari pihak-pihak terkait yang notabene seharusnya mendukung menjadi kontra dengan ide-ide tersebut.

Dalam suatu perumpaan pun disebutkan bahwa jika ingin melihat keadaan suatu negri pergi dan lihatlah keadaan pemuda/i disana terutama para remaja gadis, jika keadaan mereka sudah tidak baik maka bersiap-siaplah negri tersebut mengalami kehancuran. Yang artinya ini menjadi pandangan serius bagi kita, berkenaan bahwa mereka adalah ‘energi’ bangsa kita, untuk rakyat, dan tak seharusnya kita membiarkan begitu saja. Mengingatkan kita pada sebuah potongan ayat yang artinya “Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sampai kaum tersebut mau merubah dirinya sendiri...”.

Wallahu warasulluhu ‘alam..

Postingan populer dari blog ini

Seseorang Bayar Zakat di Lembaga Ini. Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi dengan Uangnya!

Membayar zakat merupakan hal yang seringkali kita lakukan sebagai umat Muslim terutama dibulan suci Ramadhan. Tentu sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah serta Rasul kita perlu memahami penting dan dampaknya membayar zakat bagi kehidupan kita. Zakat sendiri merupakan konsep penting dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat memliki peran yang sangat penting dalam keuangan muslim baik secara pribadi maupun umat. Ketika seseorang membayar zakat atas harta pada umumnya dilakukan karena harta yang telah Ia miliki selama setahun dan telah mencapai batas / haul untuk menunaikan zakat. Hukum untuk membayar zakat adalah wajib / fardhu’ain bagi yang mampu. Tidak ada paksaan membayar zakat bagi yang belum mampu, dalam hal ini yang dimaksud adalah zakat maal. Sedangkan untuk zakat fitrah setiap umat muslim wajib membayar zakat sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Zakat fitrah yang dilakukan setahun sekali selama bulan Ramad

Kembalikan nilai-nilai Asramaku seperti dulu…

Asslamualaikum wr wb,, Kembali lagi kita mengingat masa, masa dimana semua terasa susah. Hidup ini menjadi beban yang sangat berat untuk dipikul, untuk dihadapi, bahkan untuk menatap matahari menyongsong pagi pun terasa menyakitkan. Banyak orang berkata, tenang kawan hidup ini berputar adakalanya kita di atas adakalanya kita dibawah mengingatkanku, dia memberikan sepotong ilmu untuk ku bawa hidup. Lalu ada yang berkata ngapain di ambil susah? gitu aja rempong !, hatiku tersentak mendengar kata-kata yang selama ini rasanya belum pernah aku dengarkan. Terasa begitu cepat waktu berlalu, aku sebelumnya merasa bahwa aku dikelilingi oleh orang-orang yang kerjanya hanya berkeluh kesah, mendapati hidup ini sebatas permainan dimuka saja, mendapati hidup ini adalah kesenangan abadi, bahkan mendapati tujuan hidup ini adalah uang. Sempat aku terfikir untuk berhenti mengejar matahari, mengejar impianku, mengubur semua yang tak mau kuhadapi, mencari jalan pintas untuk kesenangan duniawi!!!T