Langsung ke konten utama

Kisah Si Tukang Cukur dan Seorang Pemuda

Cerita Antara Tukang Cukur dan Seorang Pemuda

Di sebuah kota ada selapak ruko yg membuka PANGKAS RAMBUT. Kemudian ada seorang pemuda yg berniat untuk memotong rambutnya d tukang cukur tersebut. Pemuda itu masuk kedalam pangkas rambut tersebut, dan langsung duduk d kursi tempat bercukur. Si Mang cukur ini kemudian bertanya kepada Si Pemuda ini,,

Tukang Cukur : "mau di potong gimana De rambut nya???"
Pemuda : "dirapihin aja mang pinggir nya."
Tukang Cukur : "ooo gitu, siap De."

ketika sedang berlangsungnya merapihkan rambut Si Pemuda, Si Mang Cukur ini mengajak ngobrol kembali.
Tukang Cukur : "De, apakah kamu percaya dengan adanya TUHAN (ALLOH) ???"
Pemuda : "ya percaya ath mang... lw g ada ALLOH mah, ath kita g mungkin bisa hidup di dunia ini... yg menciptakan kitakn ALLOH., memang knapa gitu mang kok nanyanya begitu??"
Tukang Cukur : "Mang mah gak percaya da sama ada nya ALLOH d dunia ini.."
Pemuda : "waduh Si Mang eta ngomong... kade ah bisi Kualat, masa mang g percaya sama adanya ALLOH. emang alasannya apa???"
Tukang Cukur : "coba Ade liat pengemis yg ada d pinggir jalan itu? Saya liat setiap hari, dia mengemis terus dan g ada perubahan. Terus liat juga tuh ada anak kecil yg lagi bawa gitar (ukulele), dia d telantarkan oleh kedua org tuanya sehingga, dia setiap hari harus banting tulang mencari uang dengan cara mengamen agar bisa makan untuk dirinya sehari-hari. Kemudian kemarin juga ada seorang ibu-ibu yg mau bunuh diri dari atas gedung karena stress tidak bisa membayar hutang-hutangnya kepada dep kolektor. Klw misalnya ada ALLOH di dunia ini, knapa ALLOH tidak membalikan saja derajat pengemis itu menjadi kaya supaya tidak mengemis-ngemis lagi d jalan. Terus si anak kecil itu juga oleh ALLOh knapa g di pertemukan saja dengan kedua irg tuanya supaya ada yg ngrus sehingga dia bisa bersekolah seperti anak biasanya. Kemudian ALLOh juag mengkayakan ibu-ibu itu sehingga ibu-ibu itu bisa membayar hutang-hutangnya.”???
Pemuda : “?????”

Pemuda itu bingung gtw harus menjawab apa. Karena salah sedikit saja memjawab bisa fatal urusan nya., tp pemuda itu hanya tersenyum kepada tukang cukut tersebut.
Akhirnya potong cukur pun selesai dan si pemuda tadi membayar uang kepada tukang cukurnya.
Pemuda : “makasih ya mang. Ini uang nya.”
Tukang cukur : ‘’iya De sama-sama. Smoga percakapan tadi bisa ade mengerti yah.’’

Si pemuda itu pun hanya membalasnya dengan terseyum saja sambil keluar dari pangkas rambut tersebut. Ketika baru keluar dari pangkas rambut, dia melihat ada dua org laki-laki. Yg satu rambutnya gondrong dan satu lagu kribo. Pemuda itupun kembali ingat percakapan tadi dengan si tukang cukur. Kemudian pemuda ini kembali balik lagi ke pangkas rambut untuk menjawab pertanyaan si tukang cukur.
Pemuda : “mang, saya sekarang tau jawaban dari pertanyaan mang tadi.” (dengan percaya dirinya pemuda itu menjawab)
Tukang cukur : “gmna De jawabnnya?”
Pemuda : ‘’gni mang, mang percaya gk ada TUKANG CUKUR di dunia ini??” (percaya dirinya semakin meningkat)
Tukang cukur : ‘’hehe, si Ade mah becanda yah.. ya percaya ath, kn emang teh TUKANG CUKUR. Mang jadi tukang cukur udah hmpir 10 tahun. Masa g percaya, tdi juga kn yg motong rambut Ade teh emang.”
Pemuda : ‘’sekarang coba emang liat kedua laki-laki itu !!!’’
Tukang cukur : ‘’yg rambutnya gondrong sama yg kribo bukan??”
Pemuda : ‘’iya betul, coba pikir sama emang. Klw di dunia ini memang bner ada tukang cukur pasti semua org rambut nya pada rapi dan tidak akan ada org yg rambutnya pada gondrong atw kribo. Sok klw memang Mang tukang cukur knpa g dipotong aja rambut mereka supaya rapi seperti rambut saya.”
Tukang cukur : ‘’akh itu mah mereka ya saja yg tidak mau datang kepada Mang untuk dipotong rambut nya.”
Pemuda : ‘’Naah itu dia mang jawabannya. Jadi bukan nya ALLOH itu TIDAK ADA, tetapi mungkin saja mereka para pengemis, anak-anak jalanan dan ibu-ibu itu tidak mau datang atw mendekatkan dirinya kepada ALLOH. Sehinggi ALLOh pun tidak mau membantu mereka. Dalam Al-Qur’an juga kn d sebutkan “barang siapa yg mau datang kepada ALLOH untuk mendekatkan dirinya kepada ALLOH atw meminta pertolongan Kepada ALLOh, niscaya ALLOH pasti akan membantu bahkan mengabulkan permohonannya.” Begitu mang, apa bisa d mngerti Mang???”

tukang cukur pun tetunduk malu setelah mendengar ucapan dari pemuda tersebut.

Nb : “kesimpulannya silahkan anda sendiri yg buat, karena mungkin setiap org mempunyai pandangan yg berbeda.”

Postingan populer dari blog ini

Seseorang Bayar Zakat di Lembaga Ini. Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi dengan Uangnya!

Membayar zakat merupakan hal yang seringkali kita lakukan sebagai umat Muslim terutama dibulan suci Ramadhan. Tentu sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah serta Rasul kita perlu memahami penting dan dampaknya membayar zakat bagi kehidupan kita. Zakat sendiri merupakan konsep penting dalam kehidupan seorang muslim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat memliki peran yang sangat penting dalam keuangan muslim baik secara pribadi maupun umat. Ketika seseorang membayar zakat atas harta pada umumnya dilakukan karena harta yang telah Ia miliki selama setahun dan telah mencapai batas / haul untuk menunaikan zakat. Hukum untuk membayar zakat adalah wajib / fardhu’ain bagi yang mampu. Tidak ada paksaan membayar zakat bagi yang belum mampu, dalam hal ini yang dimaksud adalah zakat maal. Sedangkan untuk zakat fitrah setiap umat muslim wajib membayar zakat sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Zakat fitrah yang dilakukan setahun sekali selama bulan Ramad

Kembalikan nilai-nilai Asramaku seperti dulu…

Asslamualaikum wr wb,, Kembali lagi kita mengingat masa, masa dimana semua terasa susah. Hidup ini menjadi beban yang sangat berat untuk dipikul, untuk dihadapi, bahkan untuk menatap matahari menyongsong pagi pun terasa menyakitkan. Banyak orang berkata, tenang kawan hidup ini berputar adakalanya kita di atas adakalanya kita dibawah mengingatkanku, dia memberikan sepotong ilmu untuk ku bawa hidup. Lalu ada yang berkata ngapain di ambil susah? gitu aja rempong !, hatiku tersentak mendengar kata-kata yang selama ini rasanya belum pernah aku dengarkan. Terasa begitu cepat waktu berlalu, aku sebelumnya merasa bahwa aku dikelilingi oleh orang-orang yang kerjanya hanya berkeluh kesah, mendapati hidup ini sebatas permainan dimuka saja, mendapati hidup ini adalah kesenangan abadi, bahkan mendapati tujuan hidup ini adalah uang. Sempat aku terfikir untuk berhenti mengejar matahari, mengejar impianku, mengubur semua yang tak mau kuhadapi, mencari jalan pintas untuk kesenangan duniawi!!!T